Poto copy buku paket pelajaran Siswa SDN.52/IX
MUARABERITA, MUAROJAMBI-
Seorang Wali murid SDN.52/IX yang tinggal di dekat SDN.52/IX Desa
Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi,
saat ini mulai mengeluhkan biaya poto copy buku paket pelajaran di
SDN.52/IX.
“Saat ini saya megeluh karena biaya
sekolah untuk dua orang anak saya yang saat ini sedang duduk di kls.III
dan kelas IV SDN.52/IX mulai bertambah, karena harus mengeluarkan biaya
poto copy buku paket pelajaran, setiap mata pelajaran yang ada di
sekolah tersebut. Ujar seorang wali murid SDN.52/IX, kamis kemarin 2
Juni 2016 dan meminta namanya tidak ditulis diatas media ini.
Wali murid ini berharap kepada kepala
sekolah dan pemerintah yang terkait, agar buku paket pelajaran untuk
siswa di sekolah tidak dikenakan biaya lagi, agar beban orang tua tidak
kian bertambah diakan datang, apalagi setiap hari sudah harus
mengeluarkan uang jajan untuk anak-anak mereka yang masih butuh
perhatian dari orang tua.
Kepala Sekolah SDN.52/IX, Yeni
Fitrisia,S.Pd, saat di konfirmasi di ruang kerjanya awalnya menyangkal
atau mengklim bahwa keluhan yang dirasakan oleh seorang wali murid ini
tidak benar, dan pihak sekolah tidak pernah meminta siswa untuk memoto
copy buku paket pelajaran.
“ Itu tidak benar pak, sedangkan buku
paket pelajaran saat ini banyak dan menumpuk disitu, Tegas
Fitrisia,S.pd, sambil mengangkat jari tangannya menunjuk kearah ubin
ruang kerjanya di SDN.52/IX itu.
Kemudian dikatakan Fitrisia lagi,
sepengetahuan dirinya belum pernah menghimbau kepada para guru kelas,
untuk memerintahkan siswa/i agar memoto copy buku paket pelajaran setiap
mata pelajaran, karena buku paket semuanya ada, Elak kepala sekolah
ini.
Tak lama kemudian akhirnya kepala sekolah satu ini mengakui bahwa ada 1 atau 2 buku paket pelajaran yang hilang di kelas IV.
“ Kemarin yang saya ketahui memang ada
buku paket pelajaran yang hilang barang 1 atau 2 buku saja di kelas IV,
dan dikelas V ada 15 buku yang hilang. Selama ini semua buku itu setiap
kali jam pelajaran berlangsung semua siswa dipinjamkan, mungkin karena
hilangnya buku-buku itu akhirnya mungkin terjadi hal demikian”. Ungkap
nya tersenyum.
Ketika di tanya jumlah siswa
keseluruhan, jumlah siswa/i penerima dana BOS, dan jumlah dana BOS yang
mengucur kesekolah ini, Fitrisia menjawabnya dengan nada pelan.
“Iya pak, jumlah siswa yang ada di
sekolah ini semuanya sebanyak 90-an orang, kalau tahun lalu jumlah siswa
disini 200 orang, kemudian kalau untuk jumlah dana BOS yang mengucur
kesekolah ini sebesar Rp. 38 juta, dana tersebut kami belanjakan untuk
13 item sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis ( Juklak
dan Juknis ) pembelanjaan dana BOS itu sendiri yang telah diatur oleh
pemerintah”, Papar Fitrisia.
Ditambahkannya, bahwa saat terima Rapor
nanti saya akan jelaskan kepada semua wali murid disekolah ini soal isu
poto copy buku paket pelajaran itu. Pungkasnya
KUPPK Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi, Hendri Wijaya, saat ditemui di kantornya pada
hari yang sama sekira pukul. 12.00 wib dia tidak berada ditempat, saat
di hubungi via telpon Hendri mengaku sedang melaksanakan ujian kenaikan
pangkat.
Menapik keluhan wali murid di SDN.52/IX tersebut diatas hendri mengatakan keluhan itu bisa saja terjadi.
“Iya poto copy buku paket pelajaran yang
dibeban kepada wali murid bisa saja terjadi, mungkin karena
keterbatasan anggaran BOS yang mengucur kesekolah itu”, Ucap Hendri
singkat, dan langsung menutup telponnya ( MUARABERITA/red )
sumber : www.muaraberita.com
Editor dan Publisher : Raden.Wahyudi
Komentar
Posting Komentar