10 Tahun Tinggal Di Gubuk Tampa WC, Begini Kata Kades






MUARABERITA,MUAROJAMBI- Terkait keluhan yang telah disampaikan oleh Sayuti (41) seorang warga RT.01 Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, melalui media ini baru ini, menyatakan bahwa rumah tempat tinggalnya hingga kini belum tersentuh perbaikan, padahal menurut suami Siti Rahma (39) ini rumah yang ditempati olehnya bersama isteri dan 2 orang anaknya itu dinilai sudah keropos dimakan usia. Mengingatkan lagi begini penuturan Sayuti baru ini


“Saya tinggal di Desa Tanjung Lanjut sudah lebih kurang 10 tahun, sejak itu pula rumah saya ini belum pernah tersentuh bantuan perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi”, Ucap Sayuti

Dijelaskannya lagi bahwa, gubuk tempat tinggalnya itu hanya sepanjang 6 Meter x Lebar 4 Meter kemudian Di tambah lagi dapur + 3x3 meter itupun belum ada WC nya. Paparnya

Kemudian Laki-laki kelahiran Desa Teluk Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari ini bercerita bahwa jikalau dirinya dan keluarganya mau membuang air kecil maupun buang air besar selama ini selalu menumpang di wc tetangga sebelah rumahnya. Oleh karena itu dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi agar mau membantunya untuk memperbaiki tempat tinggalnya itu, karena sejak 2 priode kepemimpinan Bupati Burhanudin Mahir,SH, yang dirasakan olehnya belum pernah tersentuh perbaikan, baik melalui bantuan dari program samisake maupun melalui program lainnya yang bersipat sosial kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi selama ini. klimnya.  

Padahal ramuan kayu rumahnya itu, dinilainya sudah banyak yang sudah lapuk dimakan usia seperti : atap sudah ada yang bocor, dinding sudah ada yang keropos, dan yang sedihnya lagi hingga kini rumah ini belum punya WC. Kata buruh tani ini.

Kepala Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, Edi Sugito saat dikonfirmasi wartawan ini selasa 26 Juli 2016 melalui Teleponnya  menjelaskan atas keluhan yang pernah diutarakan oleh sorang warganya tersebut diatas media ini baru-baru ini.

"Dulu rumah Sayuti itu pernah ingin dibedah, Sayangnya saat itu Sayuti alias Ujuk ini langsung pindah tempat tinggal ke Beskem milik perusahaan tempat dia bekerja sebagai perawat pohon sawit. Hingga akhirnya rumahnya tidak jadi dibedah", Kata Edi Sugito Kades Tanjung Lanjut saat dihubungi wartawan ini melalui Via Telepon, kemarin. Lanjut kades

Memang benar bahwa dia (Sayuti-red) seorang diantara warga kurang mampu lainnya yang terdata sebagai penerima bantuan bedah rumah utnuk kedepan, saya juga berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat atau dalam tahun ini pembedahan rumah Sayuti bisa terealisasi sesuai dengan harapan beliau. Tandasnya ( MUARABERITA/IMS )

Laporan Imam Syafi'i
Editor : Raden.Wahyudi
Publisher : Redaksi muaraberita

Komentar