Poto Warga Desa Kedotan Timbun Jalan Desa Malam Hari
MUARABERITA.COM, MUAROJAMBI-
Guna untuk menjaga kenyamanan Masyarakat pada saat merayakan hari
kemenangan yakni hari raya Idul Fitri 1437 H/2016 M nanti, Sejumlah
Masyarakat Desa Kedotan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, sabtu
malam 2 Juli 2016 diketahui masih bergotong royong mengevakuasi
bongkahan atau pecahan bebatuan untuk melakukan penimbunan jalan
lingkungan di sekitar desa tempat tinggal mereka yang rawan becek dan
berlumpur saat hujan turun.
Ironisnya pelaksanaan penimbunan jalan
lingkungan Desa Kedotan yang seharusnya menjadi tanggungjawab Pemerintah
Kabupaten Muaro Jambi itu pada malam hari, dibiayai dan dikerjakan oleh
Masyarakat setempat secara swadaya dan bergotong royong dengan alat
seadanya.
Kepala Desa Kedotan Kecamatan Sekernan
Kabupaten Muaro Jambi, saat dikonfirmasi melalui media sosial facebook
sabtu malam tanggal 2 Juli 2016 mengaku, sejak desa ini termasuk dalam
pemekaran Kabupaten Muaro Jambi dari Kabupaten Batanghari pada beberapa
tahun lalu, sejak itu pula desa ini menjadi desa yang terisolir, tidak
pernah mendapatkan pembangunan infrastruktur jalan.
“Setelah selesai berbuka puasa tadi saya
mengajak Masyarakat kembali turun ke jalan untuk menimbun kembali badan
jalan yang rusak di RT.05 Desa Kedotan dengan memggunakan material
timbunan berupa bongkahan atau pecahan batu dari salah satu gedung
Universitas Jambi ( Unja ) yang dirobohkan oleh pihak Unja, kami pesan
dari pihak Unja sebelumnya sebanyak 3 mobil ”. Ungkap Murtadon Izhar (
Kepala Desa Kedotan ) Kepada redaksi media ini.
Lanjutnya, sayang pecahan batu bangunan
Unja yang dibeli menggunakan uang sumbangan dari masyarakat ini hanya
bisa diangkut kedesa hanya satu mobil saja , karena material pecahan
batu bangunan Unja tersebut sudah habis, padahal masyarakat sudah pesan 3
mobil sebelumnya untuk mencukupi timbunan jalan yang dianggap rawan
atau rusak parah. Kata Kades
Kemudian kata kades, semoga saja selama
hari raya idul fitri nanti cuaca panas tidak berubah menjadi turun
hujan, karena kalau hujan turun pasti suasana meriah saat perayaan Idul
Fitri berubah menjadi sedih dan ada kendala, karena kondisi badan jalan
tentunya yang tadinya kering menjadi becek, licin dan berlumpur. Dan
pastinya menjadi salah satu faktor penghalang bagi masyarakat untuk
berkunjung atau bersilaturahmi kerumah sanak pamili atau keluarga
mereka. Ucap Kades prihatin
Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu
di Desa Kedotan ini, Nah melihat keadaan atau Kondisi jalan yang rusak
parah yang belum tersentuh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Muaro
Jambi seperti di desa ini, Pemkab Muaro Jambi diminta tidak tebang pilih
atau tidak pilih kasih kepada Masyarakat didalam hal pembangunan untuk
mensejahterakan ataupun memerdekakan masyarakat yang ada di pelosok
seperti ini. Masyarakat disini juga berhak atas program yang katanya
pemerataan pembangunan di Kabupaten Muaro Jambi. Pungkas Kades ( MUARABERITA.COM/Red )
Penulis : Raden.Wahyudi
Publisher : redaksi Muaraberita.com
Komentar
Posting Komentar