Warga Desa Sipin Teluk Duren Keluhkan Air Sungai Bau Dan Keruh, Benarkah Telah Tercemar ?

http://www.muaraberita.com








MUARABERITA,PERISTIWA- Saat ini  kita diajak untuk mendengarkan keluhan dari warga Desa Sipin Teluk Duren Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Pasalnya  air anak sungai Batanghari yang mengalir ke desa ini sudah berubah busuk dan keruh, Apa penyebabnya…. Mari simak penuturan seorang warga dibawah ini !!!

“Sebenarnya sudah lama kami merasakan perubahan dari air anak sungai batanghari yang mengalir ke belakang desa ini, hanya saja selama ini kami menahan-nahan agar tidak terjadi keributan, antara masyarakat dengan perusahaan. Kalau hari ini kami sudah tidak tahan lagi karena, air sungai sudah sangat bau dan kalau dimandikan air ini terasa kotor dan terasa gatal dibadan”, Ujar seorang warga Desa Sipin Teluk Duren kepada wartawan ini dan meminta namanya tidak ditulis dalam berita ini.

Warga menduga perubahan air sungai ini disebabkan oleh limbah PT.SNP yang berdomisili di Desa Arang-Arang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, menurut sumber ini limbah PT tersebut saat ini berkemungkinan tertumpah ke anak sungai ini, padahal air anak sungai ini merupakan anugerah yang tak dapat diukur dengan apapun, karena air sungai ini adalah salah satu sumber penghidupan bagi warga setempat untuk kebutuhan mandi dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Kepala Desa Arang-Arang Bahari saat dikonfirmasi muaraberita.com melalui sambungan teleponnya belum lama ini menyatakan bahwa, PT.SNP yang berdomisili didesanya itu hendak dijual oleh pemiliknnya. “Iya memang benar PT.SNP kabarnya ingin dijual oleh pemiliknya, tapi belum ada yang mau membelinya”. Ucap Bahari, Singkat.

Pertanyaannya siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa ini jika memang benar air sungai ini tercemar oleh limbah PT tersebut ? Dan, Benarkah perubahan anak sungai ini tercemar akibat limbah PT tersebut, atau memang kondisi perubahan iklim yang menyebabkan perubahan busuk dan keruh terhadap air penghidupan masyarakat ini ?  ( MUARABERITA/DEN )

Laporan  : Deni Riansyah
Poto         : Deni Riansyah
Editor     : Raden.Wahyudi
Publisher : Redaksi muaraberita


Komentar