MUARABERITA, EKONOMI- Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya Jembatan Gentala Arasy merupakan salah satu ikon Kota Jambi diantara ikon lainnya oleh karena itu, jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki ini harus mendapatkan perhatian dan perawatan secara terus menerus dari pemerintah, apalagi keindahan Tanggo Rajo Jambi cukup baik jika didukung dengan eksotiknya cahaya penerangan dari jembatan ini. Namun sayangnya saat ini secara kasat mata jembatan tersebut kurang mendapatkan perawatan khususnya pada bagian penerangan jembatan Pasalnya, ada lampu yang tidak hidup.
Pantauan muaraberita.com pada selasa malam kemarin 10 April 2018 sekira pukul.20.00 wib tampak, lampu hias dari salah satu tiang bambu runcing yang sekaligus merupakan tiang pengaman pada jembatan tersebut tampak padam, tidak seperti biasanya hidup dan berganti warna sehingga membuat eksotiknya jembatan ini terus terlihat malam tiba . Penampakan ini sontak membuat kita langsung berfikir bahwa penerangan jembatan tersebut kurang dikontrol oleh pengurus jembatan, sehingga seakan tidak terurus saja penerangannya.
Oleh karena itu kepada Pemerintah yang berwenang melalui Instansi yang terkait atas pemeliharaan Jembatan Gentala Arasy Kota Jambi ini, seyogyanya terus melakukan pengecekan lampu jembatan penyeberangan yang satu ini, agar kondisi jembatan semakin eksotik bila dipandang pada malam hari, Apalagi lampu jembatan itu juga tentunya dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi Masyarakat yang tinggal di Seberang Kota Jambi umumnya ingin menyeberang dengan berjalan kaki diatas jembatan tersebut.
Meskipun lampu penerangan badan jalan dibagian bawah dikiri dan dikanan jalan tetap terlihat hidup, namun jika lampu hias tiang besarnya mati sesungguhnya dirasakan dapat mengurangi eksotiknya jembatan ini dan bahkan nyaris hilang khususnya pada malam hari. (red)
Meskipun lampu penerangan badan jalan dibagian bawah dikiri dan dikanan jalan tetap terlihat hidup, namun jika lampu hias tiang besarnya mati sesungguhnya dirasakan dapat mengurangi eksotiknya jembatan ini dan bahkan nyaris hilang khususnya pada malam hari. (red)
Laporan : Raden.Wahyudi
Editor : Raden.Wahyudi
Poto : Artauli Rosmerintan
Komentar
Posting Komentar