Bantu Korban Bencana, Guru Dan Siswa/i SMAN.18 Rogoh Kantong


MUARABERITA,SOSIAL- Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama manusia, Para Guru dan murid yang ada di SMAN.18 Kabupaten Tebo, Jambi, rela merogoh kocek kantong mereka demi, untuk membantu para korban bencana alam seperti, bencana banjir dan bencana lainnya di Kabupaten Tebo maupun di wilayah lain yang ada Di Jambi Khususnya, dan umumnya di Indonesia.

Menurut Elok Puspa Yuning,K, (Kepala Sekolah SMAN.18 ) Kabupaten Tebo kepada wartawan ini menyatakan bahwa, bantuan yang mereka berikan adalah berupa sukarela.
“Bantuan yang kami berikan kepada para korban bencana alam saat ini berbentuk uang sukarela dan pakaian bekas layak pakai Mas, saat ini kami baru mengumpulkannya, dan besok senin 2 April 2018 bantuan ini akan kami berikan kepada pengurus relawan Indonesia (Relindo) karena relawan inilah nanti yang meyalurkan langsung bantuan kami kepada korban bencana yang ada di tebo dan Indonesia pada umumnya”, Tutur Elok Puspa Yuing,K kamis 29 Maret 2018.

Dikatakannya lagi, dia cukup bangga kepada seluruh para siswa/i dan para guru yang ada di SMAN.18 yang dipimpin olehnya itu karena, dinilai olehnya tingkat sosialitas yang tertanam didalam diri masing-masing siswa dan gurunya masih tinggi untuk membantu antar sesama orang yang lebh membutuhkan”, Ucap Elok terlihat dengan penuh rasa bangga saat dikonfimasi.
Ditambahkannya lagi, mau miskin ataupun mampu kehidupan kita, kenapa kita tidak mampu untuk membantu sesama, kinilah harusnya kita berbagi kepada sesama,Apalagi sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain, dan dengan cara ini juga kita mulai merintis jalan untuk menuju kesyurganya Allah SWT, ingatnya.

Meskipun kecil apa yang kita sumbangkan atau kita berikan kepada orang lain, hal kecil itulah yang menjadikan sedikit-demi sedikit ladang amal kita tercatat akan menjadi banyak dan bermanfaat buat orang lain,dan insyaallah pahal bagi kita dihadapan Allah SWT. Jelasnya menutup perbincangan ini. (Nwr)
Laporan : Ahmad.Munawir
Editor     : Raden.Wahyudi

Komentar